Proses belajar terbaik bagi
anak adalah bermain. Bagi anak – anak belajar merupakan sesuwatu yang tidak
diperlukan, kecuali belajar dilakukan karena hal itu terlihat aneh, menarik,
unik dan menyenangkan untuk mereka.
Sifat paling mendasar dari
dunia anak-anak adalah bermain hal itu sesuai dengan sunnatullah masa
perkembangan awal mereka yaitu pembelajaran terhadap norma dan nilai. pada usia
2 – 4 tahun anak – anak mulai memahami pengertian perilaku yang berlawanan
(baik – buruk, benar – salah, sopan – tidak sopan dan sebagainya), meskipun hal
itu belum selalu dilakukan sendiri oleh mereka namun setidaknya mereka mulai
mengerti dan pengting sekali untuk ditekankan pemahaman – pemahaman yang baik
kepada mereka tentunya dengan cara yang sederhana, memudahkan dan menyenangkan
bagi mereka karena hal ini merupakan bagian dari mereka memelajari sesuwatu
yang akan mereka bawa sampai mereka dewasa. Berikut ini beberapa cara yang bisa
dilakukan di sekolah, maupun dirumah bersama orang tua. Check it out here we
go…
Pertama; komunikasi yang baik
Pertahankan selalu komunikasi
yang positif kepada anak – anak kita baik di rumah maupun disekolah. Komunikasi
yang positif berpengaruh sangat besar terhadap kepercayaan, harga diri,
kemandirian dan keberanian anak – anak kita. Nilai – nilai ini merupakan bekal
terbaik mereka menuju perkembangan optimal. Mereka akan selalu merasa
mendapatkan dukungan untuk mempelajari apa saja; tidak minder, tidak takut
salah karena apa bila mereka melakukan kesalahan yang ada hanyalah motivasi yang
kita berikan agar mereka lebih berani lagi, mencoba lagi, belajar lagi.
Kedua; ciptakan permainan yang
menyenangkan saat belajar berhitung
Belajar matematika untuk kita
saja sudah membosankan karena yang terbayang adalah rumus – rumus dengan
perhitungan yang rumit apa lagi untuk anak – anak. Nah, makanya berhitung
itulah istilah yang tepat untuk anak – anak dalam belajar matematika.
Usia playgroup adalah usia
yang tertarik dengan bentuk dan warna. Kita bisa menerapkan cara berhitung
dengan menggunakan media dengan warna – warna yang cantik dan menyala seperti
membilang dengan balok berwarna – warni, membilang dengan menggunakan buah atau
sayur yang berwarna terang (apel merah, pisang, wortel, tomat, paprika). Hal
ini juga bermanfaat dalam mengenal warna – warna, dan mengembangkan kemampuan
berbahasa untuk mereka
Playdough atau plastisin juga
bisa menjadi media yang menarik untuk mereka. Mereka belajar mengenal angka
melalui palstisin atau playdough yang dibentuk angka – angka, tentunya mereka
juga sangat tertarik untuk belajar membentuk sesuwatu. Sangat menarik bukan,
sangat sederhana dan kita bisa mempraktekanya dirumah. Perkembangan kognitif,
motorik halus dan kreatifitas mereka akan semakin tergali disini.
Keriga; melatih kekayaan
berbahasa dengan bercerita
Sediakan selalu waktu untuk
anak – anak kita, ceritakan banyak hal kepada mereka kisah – kisah teladan
dalam hal keagamaan, kebaikan – kebaikan. Bercerita menjadi media yang penting
sekali untuk meningkatkan sisi kedekatan, emosionalitas antara seorang anak
dengan orang tuanya. Terlebih sekarang ini banyak sekali buku – buku dengan
bilingual bahkan tiga bahasa. Kita akan mengenalkan keragaman bahasa yang
memperkaya tingkat kebahasan mereka juga pemahaman yang baik dari pesan cerita
yang disampaikan.
Usia ini adalah usia
perkembangan emas, anak – anak kita seperti spon yang menyerap apa saja dari
lingkungan yang mereka temui. Buku cerita bergambar dan berwarna tentunya
menarik perhatian mereka. Meskipun anak – anak kita belum bisa membaca, belajar
bahasa sangat tepat diterapkan diusia ini, dan walaupun ada sebagian pihak yang
melarang penggunaan bahasa asing untuk usia PAUD, tetapi saya pikir itu bukan
masalah selama tentu saja porsinya tepat untuk usia mereka, dan yang paling
penting untuk selalu dikedepankan adalah bermain.
Keempat; belajar ceria dengan
iringan musik
Sudah bukan rahasia umum lagi
bahwa musik memiliki pengaruh yang baik untuk otak kita. Hal yang sama juga
berlaku untuk anak-anak kita. Bagi para orang tua yang ingin agar anak-anak
mereka tumbuh optimal bahkan sebelum mereka dilahirkan, maka sertakanlah selalu
musik untuk mengiringi belajar mereka baik dirumah maupun disekolah. Musik itu
dalam pengertian yang luas bisa berupa lagu anak – anak, murotal juz 30, lagu –
lagu nasional, lagu – lagu daerah dan lainya.
Memori otak anak-anak
kitamulai terkoneksi untuk mudah mengingat sesuwatu, otak akan menyeimbangkan
konsentrasi dengan dua hal perhatian yaitu mendengarkan dan belajar, melatih
ketrampilan multitasking anak-anak kita, mereka akan tergerak untuk mengikuti
gerak lagu yang didengarnya, melatih kelenturan tubuh atau motorik kasar
mereka. Musik membawa suasana yang relax, relaxsasi dan kenyamanan dalam
bermain (baca;belajar) penting untuk memudahkan mereka menyerap informasi baru.
Kelima; ciptakan suasana yang
colourfull
Setting dirumah maupun
disekolah yang penuh warna-warna mudah sekali menarik perhatian anak-anak kita.
Mereka akan menyukai tempatnya dan meresa betah berada didalamnya. Apabila
mereka sudah betah itu artinya mereka sudah nyaman, apabila mereka sudah merasa
nyaman makan mereka lebih mudah fokus dan poin pentingnya adalah mereka akan
melakukan banyak hal didalamnya maka sediakanlah banyak media bermain yang
sejatinya adalah media belajar. Kita hanya cukup mengawasi, biarlah mereka
mengeksplorasi hal-hal yang ingin mereka ketahui, berilah mereka kebebasan agar
mereka tidak merasa tertekan saat bereksplorasi, apabila terjadi kekeliruan
saat mereka belajar kita bisa memberitahu mereka dengan bahasa yang lembut,
mereka akan belajar dari kesalahan yang mereka lakukan tersebut.
0 komentar :
Post a Comment